Karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam
Karakterisasi Senyawa Organik Bahan Alam
Annyeong Haseyo Chingudeul...
Pada kali ini saya ingin membahas
tentang karakteristik dari senyawa organik bahan alam. Senyawa organik bahan
alam ini sangat berfungsi bagi tubuh manusia. Perlu diketahui definisi dari
senyawa organik bahan alam ini, yang merupakan senyawa organik yang dihasilkan
dari suatu metabolisme dari makhluk itu. Telah dikatakan bahwa senyawa bahan
alam ini sangat identik dengan metabolit sekunder, sehingga banyak sekali
jenis-jenis dari metabolit sekunder ini.
Metabolit sekunder ini dapat digolongkan menjadi beberapa yaitu
terpenoid, alkaloid, flavonoid, poliketida, dan lain-lain. Yang mana setiap
senyawa ini memiliki fungsinya masing masing bagi tubuh tumbuhan dan juga
makhluk hidup lain.
Alkaloid
Alkaloid sendiri didefinisikan sebagai
suatu senyawa yang digolongkan heterosiklik dan juga didalam cincinnya haruslah
terdapat suatu atom N yang berikatan. Alkaloid juga diketahui memiliki sifat
seperti alkali dikarenakan atom N yang dimilikinya itu. Salah satu senyawa yang digolongkan sebagai
alkaloid adalah Strychnine yang memiliki struktur sebagai berikut:
Strychnine
Strychnine adalah suatu senyawa alkaloid
yang termasuk dalam alkaloid indole karena didalam strukturnya terdapat cincin
yang digolongkan dalam indole. Didalam struktur pada strychnine ini terdapat
gugus-gugus fungsi lain yang memiliki fungsi masing-masing yang mana ada gugus
amina tersier, ada alkena, gugus eter dan juga gugus amida yang dapat dilihat
pada gambar diatas.
Strychnine ini adalah alkaloid jenis
indole dengan 24 kerangka dan memiliki struktur molekul C21H22N2O2 yang mana
didalam strukturnya terdapat cincin sebanyak 7 buah. Senyawa ini merupakan
senyawa kristal putih yang tidak berbau, memiliki rasa yang pahit dan juga mematikan.
Strychnine ini larut dalam asam tetapi ia tidak larut dengan baik didalam air.
Senyawa ini akan sangat mudah diserap dalam saluran pencernaan, pernafasan dan
kulit utuh, namun sebelumnya telah disebutkan bahwa senyawa ini mematikan
sehingga tidak baik untuk digunakan untuk tubuh manusia dan juga dikonsumsi.
Karakteristik
:
1. Ikatan
rangkap pada cincin no 21 dan 22 adalah
fitur struktural yang diperlkan untuk sifat antagonis yang kuat untuk aktivitas
menuju GlyR.
2. Cincin
indole pada rantai no2 jika direaksikan dengan N akan membentuk
2-aminostrychnine yang menunjukkan afinitas tinggi untuk strychnine situs
pengikat membran sinaptik dari otak dan sum-sum tulang belakang tikus.
3. Kurangnya
gugus fungsional dapat menyebabkan penurunan aktivitas yang luar biasa pada strychnine.
4. Gugus
laktam bertanggung jawab atas efek strychnine yang khas.
5. Rangkap
pada cincin no 21 dan 22 sangat berperan penting dalam reseptor yang dapat
menurunkan aktivitasnya.
6. Kelompok
laktam, ikatan C21=C22 dari strychnine dan keberadaan pusat kationik pada N19
yang diwakili oleh nitrogen tersier dapat diidentifikasi sebagai fitu
struktural penting yang diperlukan untuk aktivitas antagonis yang kuat
pada glisin α1 dn reseptor α1β.
1. Telah dijelaskan diatas bahwa metabolit sekunder ini
dapat melindungi tanaman dari serangan mikroba, dll. Jelaskan apakah semua
jenis dari metabolit sekunder ini dapat melindungi tanaman? Serta bagaimana
caranya agar ia dapat melindungi tanaman tersebut?
2. Metabolit sekunder ini banyak sekali ditemukan dan
dihasilkan pada tumbuhan dan memiliki banyak fungsi untuk tanaman. Tapi mengapa
ia tidak berfungsi pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman?
3. Jelaskan apakah semua makhluk hidup seperti manusia, hewan,
dan tumbuhan dapat menghasilkan metabolit primer? Apakah penghasil metabolit
primer ini selalu menghasilkan hasil samping berupa metabolit sekunder?
saya ruslan rabani dengan nim A1C117028
BalasHapus2. metabolit sekunder memang tidak berdampak terhadap pertumbuhan dan perkembangan secara langsung pada tumbuhan maupun hewan, metabolit sekunder ini mempunyai fungsi yang terfokuskan untuk mempertahankan diri bagi mahukhidup yang mengandungnya. dimana metabolit sekunder itu sendiri tidak bersifat esensial terhadap mahluk hidup maka dari itu ia tidak berpengaruh banyak terhadapa pertumbuhan dan perkembangan secara langsung, namun secara logika jika mempunyai pertahanan yang baik maka mahluk hidup akan terus tumbuh dan berkembang.
terimakasih semoga membantu
3. Menurut saya semua makhluk hidup yaitu hewan , tumbuhan akan mengalami proses metabolisme dan menghasilkan metabolit primer berupa karbohidrat, protein, lipid dan asam amino. Dan hasil dari metabolit primer akan selalu menghasilkan metabolit sekunder yaitu berupa flavonoid, alkaloid, saponin, tannin, lignan dan lain lain. Tetapi mungkin tidak semuanya satu tumbuhan mengandung semua dari metabolit sekunder, hanya satu atau beberapa saja. Karna setiap organisme menghasilkan senyawa metabolit sekunder yang berbeda beda. Pada manusia akan mengalami proses metabolisme dan menghasilkan metabolit primer. Tetapi manusia akan menggunakan peranan dari metabolit sekunder yang diperoleh dari hewan/tumbuhan yang dijadikan manfaat pada manusia. Trims
BalasHapus1. Semua tumbuhan dapat Melindungi dari gangguan herbivor dan menghindari infeksi yang disebabkan oleh
BalasHapuspatogen mikrobia. Tumbuhan menggunakann metabolit sekunder sebagai antibiotic atau agen
sinyal selama interaksi dengan pathogen