STEREOKIMIA LANJUT PERSENYAWAAN KIMIA ORGANIK

Sebelumnya kita telah membahas tentang konformasi struktur persenyawaan kimia. Nah, kali ini kita akan membahas sesuatu yang hampir sama dengan sebelumnya namun berbeda. Apa itu? Yappss. Betul sekali. Ini adalah stereokimia. Apasih stereokimia itu? Yukss dibaca supaya maccaJ

Stereokimia merupakan tentang tata letak dari sebuah atom dalam molekul pada ruang tiga dimensi, yang mana ditata dalam ruangan satu yang relatif terhadap yang lainnya. Dalam stereokimia ini, dapat dijelakan bahwa suatu molekul yang memiliki rumus molekulnya sama dapat memiliki fungsi yang berbeda berdasarkan tata letaknya. Sehingga, apabila letaknya berbeda sedikit saja, maka fungsi dari molekul tersebut akan berubah.

            Dalam topik stereokimia ini sendiri, terdapat tiga aspek yang sebaiknya dipahami, yaitu keisomeran geometri, konformasi dan kiralitas. Konformasi sendiri telah dibahas pada blog sebelumnya dan telah juga disinggung dalam perkuliahan. Selanjutnya masih ada dua yang belum dibahas, yaitu:

Keisomeran Geometri

            Keisomeran ini identik dengan keisomeran cis dan trans yang dapat kita jumpai pada suatu alkena dan sikloalkana. Hal ini dapat terjadi dikarenakan ketegaran dalam suatu molekul atau kekakuan ikatannya dalam suatu molekul.

Syarat dari isomer geometri dalam alkena ini sendiri adalah setiap atom karbon yang terlibat dalam ikatan pi harus mengikat dua gugus yang berbeda, misalnya atom karbon(C) dan hidrogen(H).  Contohnya yaitu:

 Kekiralan atau Kiralitas

            Sebelum mengetahui tentang kiralitas, kita harus tahu tentang molekul kiral, molekul kiral ini merupakan molekul yang memiliki bayangan cermin yang tidak dapat bertumpukan (superimposabel). Faktor penyebab adanya kiralitas ini adalah karena adanya atom karbon yang tidak simetris. Kekiralan biasanya identik dengan atom C. Atom C yang kiral seharusnya memiliki empat substituen yang berbeda satu sama lainnya.

            Kiralitas bisa digambarkan sebagai cerminan yang tidak bertumpukan secra pas pada bayangannya itu. Sedangkan akiral berupakan suatu yang sangat identik dengan bayangan cermin yang bisa kita contohkan dengan kedua tangan kita sendiri.

Contoh sederhana dari atom C yang kiral:

Atom C yang terdapat pada gambar diatas dikatakan kiral karena atom C tersebut mengikat keempat substituen yang sama dari H, Cl, Br, dan F. Mudah bukan?

Dalam persenyawaan kimia organik, memiliki banyak fungsi. Apalagi dalam kehidupan sehari-hari kita, senyawa kimia organik tentunya banyak pada benda atau sesuatu yang kita gunakan, bahkan kita makan sebagai obat atau sebagai asupan.

Vitamin C

Buah-buahan, atau makanan yang biasanya kita konsumsi banyak mengandung vitamin C. Pada vitamin C ini memiliki atom yang kiral. Seperti yang kita tahu, vitamin C ini banyak fungsinya dalam tubuh kita, salah satu contohnya adalah pada proses metabolisme yaitu pada penyerapan zat besi dan pertahanan tubuh terhadap infeksi.

Monosodium glutamat (MSG)

Siapa sih yang tidak tahu MSG? Banyak makanan-makanan instant yang kita konsumsi sekarang mengandung penyedap rasa, nah salah satunya adlah MSG ini. MSG ini berfungsi memperkaya rasa makanan yang akan kita santap. Tidak jarang juga penjual-penjual makanan pinggir jalan yang menggunakan MSG. MSG ini termasuk bahan kimia yang terkenal loh. Dalam MSG ini juga terdapat atom kiral. Hayoo, coba yang manaa...

Permasalahan:

1. Berikan contoh serta kegunaan senyawa organik dalam kehidupan sehari-hari kita selain yang telah dijelakan diatas?

2. Jelaskan perbedaan dari konformasi struktur dengan stereokimia yang telah dibahas!

3. Apa yang menyebabkan suatu molekul yang memiliki rumus molekul yang sama namun memiliki fungsi yang berbeda?